Penemuan, sumbangsih, dan prestasi BJ Habibie sehingga dirinya dijuluki Mr Crack. Inovasinya tak kalah keren Einstein Kepergian BJ Habibie menjadi kabar duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, sumbangsih dan prestasi BJ Habibie sangat berdampak bukan saja untuk Indonesia, tetapi juga bagi dunia.
BJ Habibie dikenal sebagai seorang inovator dari Indonesia.
Ia memberikan sumbangsih besar pada teknologi khususnya di dunia penerbangan dunia.
Salah satu prestasi BJ Habibie adalah menciptakan teori bernama crack progression.
• BJ Habibie Wafat, Pemerintah Umumkan Hari Berkabung Nasional Hingga Sabtu Nanti
Hal itulah yang membuat dirinya mendapatkan julukan Mr Crack.
Dilansir dari saintif.com, crack progression adalah teori yang digunakan untuk memprediksi titik mula retakan pada sayap pesawat terbang.
BJ Habibie mencipatkan teori ini pada 1960.
Saat itu banyak terjadi musibah pesawat jatuh karena ketiadaan alat deteksi keretakan pada badan pesawat.
Hal itulah membuat BJ Habibie membuat solusi dari perumusan rambatan titik retakan.
Dalam teori itu BJ Habibie berhasil merumuskan secara detil perhitungan presisi hingga tingkat atom.
Teori penjelasan tentang sayap pesawat rapuh, kelelahan pada pesawat dapat dipecahkan dengan mengurangi resiko kecelakaan.
Selain itu juga membuat proses perawatan lebih mudah.
Penerapan teori Mr Crack ini juga membuat sistem pesawat lebih kompleks.
Berat pesawat bisa berkurang hingga 10 persen hingga 25 persen, berkat pula material kompsit buatannya.
Pesawat lebih bisa bermanuver, lebih mudah lepas landas hingga menghemat bahan bakar.
• Habibie Kini Temui Ainun di Surga, Kisah Cintanya Patut Dikenang Kembali, Setia Saat Istri Sakit
Terori Mr Crack ini menjadi tolak ukur utama dunia penerbangan.
Teori crack progression milik BJ Habibie inilah menjadi solusi di dunia penerbangan.
Teori ini sangat berarti untuk meningkatkan standar keamanan pada pesawat.
Beberapa tahun lalu, BJ Habibie telah membuat rancangan pesawat R80 dengan pendanaan mencapai 200 miliar.
Pesawat R80 itulah cita-citanya yang sebentar lagi terwujud.
Melalui pesawat R80 inilah pula, masyarakat Indonesia sangat menaruh harapan besar terhadap BJ Habibie.
Karenanya BJ Habibie menganggap rancangannya itu kelak akan menjadi pesawat R80 kenamaan tanah air.
Demikian kendati sosok BJ Habibie sekarang tinggal hanyalah tinggal kenangan.
Namun sumbangsih besarnya, melalui karyanya ia akan tetap hidup dan abadi.
BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia pada pukul 18.03 WIB petang di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/9/2019).
Dalam siaran langsung tersebut, terlihat Presiden Jokowi sudah mendatangi lokasi rumah sakit.
Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun.
"Benar, pukul 18.05 WIB," ujar dr Terawan.
• Riwayat Penyakit BJ Habibie, Pernah Dirawat di Rumah Sakit Borromeus di Kota Bandung
Selang 5 menit Presiden Jokowi datang menjenguk BJ Habibie yang dikabarkan telah meninggal dunia.
Presiden Jokowi langsung menggelar konferensi pers bersama awak media.
Tersirat tampak di raut muka Presiden Jokowi ia berduka sembari mengabarkan pesan dukanya.
Presiden Jokowi menyampaikan segenap pemerintah Indonesia berduka.
Sesekali Jokowi menundukkan kepalanya dan mengenang sosok BJ Habibie.
Jokowi menyampaikan sosok mantan presiden RI ke 3 itu adalah suri tauladan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
• BJ Habibie Meninggal Dunia, Ini Kisahnya Saat Dipanggil Kembali ke Indonesia oleh Presiden Soeharto
Menurutnya BJ Habibie selalu sigap menaruh perhatian terhadap persoalan kenegaraan.
Bahkan diakui Jokowi dirinya meminta saran dan solusi kenegaraan kepadanya.
Seperti diketahui masyarakat Indonesia, sosok BJ Habibie memang dikenal sebagai ilmuan, bapak teknologi Indonesia.
Perjalan hidupnya menjadi panutan bagi seluruh generasi anak bangsa negeri